Kartu Bisnis

Kartu Bisnis
Member ID : GLN0000982
peluang usaha

Sabtu, 08 September 2012

Tips Kesehatan



Pentingnya Menjaga Kesehatan Sebelum Lansia


Sebagian orang masih menganggap, usia lanjut atau penuaan adalah proses alami, karena semuanya mengalami dan tidak perlu diundang. Sehingga, premis semua manusia pasti menua dan yang tidak menua bukan manusia diiyakan oleh semua orang.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Undip Prof Dr dr Susilo Wibowo MS Med SpAnd menuturkan, upaya menjaga kesehatan sebelum lanjut usia (lansia) sangat penting untuk dilakukan. Karena penuaan yang ditentukan oleh keturunan (genetik) hanya sekitar 5-10 persen dan sisanya 90-95 persen ditentukan oleh lingkungan, termasuk diet.

"Tumor ganas 80-90 persen juga ditentukan oleh lingkungan, dan dari semua tumor (35%) ditentukan oleh makanan. Oleh karena itu, kanker dan tumor dapat dicegah dan diobati dengan perubahan cara hidup yang menyeluruh," tuturnya.


Menurut mantan Rektor Undip itu, melakukan diet dengan menghindari fast food terbukti mampu menyebabkan berbagai penyakit yang sering diderita oleh para lansia, seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke dan tumor.

Para ilmuwan pun, kata Susilo, saat ini sedang mengampanyekan untuk makan makanan yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi seperti yang dilakukan penduduk asli Okinawa, Jepang.

"Makanan yang mengandung methionine dapat ditemukan dalam sereal dan wijen, mengandung folic acid (Vitamin B9) seperti bayam, asparagus, kedelai, beras dan kacang-kacangan. Kalau yang mengandung cobalamin bisa ditemukan dalam ikan, daging, telur dan susu. Tapi, cara yang paling menjanjikan dan terbukti memperpanjang umur adalah mengurangi kalori," paparnya.




12 Tips Menjaga Kesehatan 

1. Berolah raga.
Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.

2. Ekspresikan cinta.
Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.

3. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game.
Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.

Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.

Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.

4. Mengapresiasi dan membuat karya seni.
Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.

Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.

5. Beribadah.
Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.

6. Rekreasi di luar rumah.
Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.

7. Hindari mengisolasi diri.
Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.

8. Menjaga keseimbangan diet makanan.
Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.

9. Hindari pornografi.
Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.

10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri.
Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri.

Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.

11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca.
Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir.
Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer